Tips membuat CV profesional, auto keterima!
Cara membuat CV yang menarik dan baik itu bukan berarti isinya dimuat dalam berlembar-lembar kertas. Satu hal yang perlu kamu tahu, curriculum vitae yang dibuat berlembar-lembar gak bakal menjadikanmu sebagai sosok pelamar yang super. Malahan curriculum vitae model yang kayak gitu cenderung diabaikan para perekrut.
Terus gimana nih cara membuat CV yang baik dan benar sesuai kriteria perekrut? Sebenarnya, dalam pembuatan curriculum vitae itu, informasi yang mesti disajikan gak perlu banyak-banyak amat kok. Berikut ini adalah informasi-informasi penting dan format CV lamaran kerja yang perlu ada dan cara penempatannya.
1. Cantumkan nama, alamat, nomor telepon, hingga email dan posisikan berada di CV Header atau bagian atas
2. Tuliskan CV Objective atau CV Summary dan tempatkan di bawah informasi pribadi
3. Punya pengalaman kerja? Cantumkan walaupun itu sebatas magang asalkan masih terkait dengan pendidikan yang dijalani
4. Tuliskan pendidikan yang udah dijalani, terutama perguruan tinggi kalau ada dan tempatkan posisinya di bawah pengalaman kerja
Dalam menceritakan pendidikan yang dijalani, sebaiknya tuliskan aja yang penting-penting. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam penulisan latar belakang pendidikan, yaitu:
- Nama universitas atau sekolah.
- Lamanya menempuh pendidikan.
- Jurusan yang diambil.
- Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau nilai Ujian Nasional (UN).
Menuliskan itu aja dalam latar belakang pendidikan udah lebih dari cukup. Dengan begitu, kamu gak perlu bikin CV lebih dari satu lembar demi memuat informasi seputar pendidikanmu.
5. Di bawah posisi pendidikan, masukkan kemampuan atau skill yang dikuasai
Sekalipun kamu menguasai banyak kemampuan atau skill, bukan berarti semuanya mesti dimasukkan. Ada baiknya masukkan kemampuan atau skill yang relevan dengan pekerjaan yang pengin kamu dapatkan.
Lalu, gimana cara membuat curriculum vitae yang mencantumkan skill sesuai pekerjaan yang dilamar?
- Ketahui pekerjaan apa yang pengin didapatkan dan skill-skill apa yang dibutuhkan pekerjaan tersebut. Misalnya aja pekerjaan yang kamu lamar adalah Desain Grafis. Masukkan kemampuan bahwa kamu bisa mengoperasikan software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dsb.
- Hindari memasukkan skill-skill yang semua orang bisa melakukannya. Misalnya aja menggunakan Ms. Word.
6. Kalau dirasa perlu, bisa juga memasukkan informasi tambahan seperti minat, prestasi, hingga pengalaman berorganisasi
Informasi yang ini sebenarnya cuma informasi tambahan aja. Perlu gak perlu sih mencantumkan informasi ini.
Enam poin di atas adalah contoh pendukung cv yang baik dan benar sebagai gambaran buat kamu. Walaupun begitu, ternyata ada juga nih perekrut yang sangat memerhatikan poin-poin tersebut. Mereka bakal bikin kamu dapat nilai plus di mata perekrut.
Komentar
Posting Komentar